Minggu, 26 Oktober 2014

Tugas2_Tema_ke-3_Head Up Display Sistem - Teknologi yang terkait antar muka telematika

Tugas 2 
Pengantar Telematika # (Softskill)
Pertemuan 22 Oktober

Pazriah Ulfah_18111720_4KA02


Head Up Display Sistem

 


I
PENDAHULUAN





Interface telematika adalah merupakan sebuah teknologi informasi yang berbasiskan pada interface yang memungkinkan pengguna berinteraksi secara langsung. Jadi, interface telematika adalah atribut sensor dari pertemuan sistem jaringan komunikasi dan teknologi informasi yang berhubungan dengan pengoperasian oleh pengguna

Salah satu fitur pada antarmuka telematika, adalah head up display system. Sebuah head-up display systems, atau disingkat HUD, adalah suatu tampilan transparan yang menyajikan data tanpa mengharuskan pengguna untuk melihat dari sudut pandang biasa mereka. Asal usul nama ini berasal dari pilot yang dapat melihat informasi dengan kepala “dinaikkan” dan melihat ke depan, bukan memkitang sudut bawah untuk melihat ke instrumen yang lebih rendah. Meskipun HUD pada awalnya dikembangkan untuk penerbangan militer, HUD sekarang telah digunakan dalam pesawat komersial, mobil, dan aplikasi lainnya.

Banyak dari kita yang telah menjadi bergantung pada GPS sehingga proses mengemudi sering melirik pendamping navigasi di dalam mobil. Tetapi mengarahkan mata jauh dari jalan bisa sangat berbahaya, bahkan jika itu dilakukan hanya sesaat. Teknologi dari head-up display akan membiarkan kita sampai ke tujuan secara efisien dan aman. Head Up Display (HUD) memberikan arah terang ke sebuah film transparan yang dipasang di kaca depan kita, melayani dalam memberikan arahan namun tetap berada didalam jarak pandang kita tanpa harus menoleh dari jalan. Antarmuka yang sederhana menampilkan kecepatan saat ini dan batas kecepatan, panah penujuk arah, jarak sampai belokan berikutnya dan perkiraan waktu tiba.

  

II

ISI



1.      Head Up Display System

Sebuah head-up display systems, atau disingkat HUD, adalah suatu tampilan transparan yang menyajikan data tanpa mengharuskan pengguna untuk melihat dari sudut pandang biasa mereka. Asal usul nama ini berasal dari pilot yang dapat melihat informasi dengan kepala “dinaikkan” dan melihat ke depan, bukan memkitang sudut bawah untuk melihat ke instrumen yang lebih rendah. Meskipun HUD pada awalnya dikembangkan untuk penerbangan militer, HUD sekarang telah digunakan dalam pesawat komersial, mobil, dan aplikasi lainnya.

HUD pertama kali diperkenalkan pada tahun 1950-an, dengan adanya teknologi reflektif gunsight pada perang dunia ke dua. Saat itu, tampilan dihasilkan dari sumber listrik yang diproyeksikan ke sebuah kaca. Pemasangan proyektor itu biasanya dilakukan pada bagian atas panel instrumen di tengah daerah pandang pilot yaitu antara kaca depan dan pilot itu sendiri.

Sebagai contoh adalah sistem proyektor dari angkatan udara Inggris Mrk Radar VIII. Layar radar diproyeksikan ke kaca depan pesawat bersama dengan cakrawala buatan yang memungkinkan pilot untuk melakukan interceptions tanpa mengalihkan mata mereka dari kaca depan. Pada tahun 1950-an, gambar dari reflektif gunsight diproyeksikan ke sebuah CRT (Cathode Ray Tube) yang dikendalikan oleh komputer yang terdapat pada pesawat.


2.      Generasi Head Up Display Sistem

Generasi HUD terbagi menjadi empat generasi, yaitu :

1.      Generasi pertama (CRT)


CRT (Cathode Ray Tube) menampilkan image di layar fosfor, namun teknologi ini tak bertahan lama karena layar fosfor akan menurun kualitasnya dari waktu ke waktu karena mayoritas user sekarang menggunakan monitor mereka setiap waktu (non stop). 






2.      Generasi kedua (LCD)

Liquid Crystal Display (Tampilan kristal cair) juga dikenal sebagai LCD adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. Pada LCD berwarna semacam monitor terdapat banyak sekali titik cahaya (piksel) yang terdiri dari satu buah kristal cair sebagai sebuah titik cahaya namun kristal cair ini tidak memancarkan cahaya sendiri.




      3.      Generasi ketiga
Menggunakan sistem gelombang optic untuk memproduksi image secara langsung di dalam kombinator dan sistem ini lebih baik daripada sistem proyeksi.







4.      Generasi keempat

Menggunakan scanning sinar laser untuk menampilkan image dan bahkan tampilan video kedalam media transparansi tembus cahaya. Teknologi yang lebih baru yaitu micro-display imaging. Teknologi ini sedang dikembangkan, yaitu teknologi dengan tampilan hablur cair yang ramah lingkungan dan hemat energy seperti OLED (organik light-emitting diode).


3.      Arsitektur Head Up Display Sistem


Sebuah HUD khas berisi tiga komponen utama:. Unit proyektor, Combiner, dan komputer generasi video
    Ø  Unit proyeksi dalam HUD khas adalah kolimator optik setup:  lensa cembung atau cermin cekung dengan Cathode Ray Tube , Dioda cahaya , atau layar kristal cair pada fokusnya. Pengaturan ini (desain yang telah ada sejak penemuan sight reflektor pada 1900) menghasilkan gambar di mana cahaya yaitu paralel dianggap tak terhingga.

Ø  Kombinasi ini biasanya sepotong siku datar kaca (beam splitter ) yang terletak langsung di depan penonton, yang mengarahkan gambar yang diproyeksikan dari proyektor sedemikian rupa untuk melihat bidang pandang dan citra infinity yang diproyeksikan pada saat yang sama Combiners mungkin memiliki lapisan khusus yang mencerminkan monokromatik cahaya diproyeksikan dari unit proyektor sementara memungkinkan semua lain panjang gelombang cahaya untuk melewati. Dalam beberapa layout optik combiners juga mungkin memiliki permukaan melengkung untuk memfokuskan kembali gambar dari proyektor.
Ø  Komputer menyediakan antarmuka antara HUD (yaitu proyeksi unit) dan sistem / data yang akan ditampilkan dan menghasilkan citra dan simbologi yang akan ditampilkan oleh unit proyeksi.


4.      Jenis Head Up Display System

Penggunaan HUD dapat dibagi menjadi 2 jenis :

  • HUD yang terikat pada badan pesawat atau kendaraan chasis. Sistem penentuan gambar yang ingin disajikan semata-mata tergantung pada orientasi kendaraan. HUD menampilkan elemen tampilan yang bergerak dengan orientasi kepala pengguna.
 





  • HMD, Helmet mounted displays (HMD) secara teknis memiliki bentuk HUD, perbedaan nya adalah mereka menampilkan elemen tampilan yang bergerak sesuai dengan orientasi dari si pengguna helmet tersebut. 
Banyak pesawat tempur modern (seperti F/A-18, F-22, Eurofighter) penggunaan baik HUD danHMD secara bersamaan. F-35 Lightning II dirancang tanpa HUD, mengandalkan hanya pada HMD, sehingga pejuang militer pertama modern tidak memiliki HUD tetap.

6.      Keunggulan HUD System

Layar HUD sangat efisien dalam hal konsumsi daya. Daya yang dibutuhkan jauh lebih kecil daripada layar LCD yang umumnya digunakan dalam perangkat mobile saat ini. Sebuah head-up display menggunakan sekitar satu mikrowatt power. Head-up display menampilkan gambar proyek langsung ke retina, mereka menghasilkan gambar yang tajam dan jelas terlepas dari kondisi pencahayaan eksternal. Head-up display hanya memakai sebagian kecil perangkat keras dari perangkat layar konvensional, sehingga memungkinkan perangkat mobile menjadi lebih ringan dan elegan, seperti permintaan pasar elektronik saat ini. Dengan keunggulan tersebut, Head-up display sangat berpotensi kuat untuk menggantikan layar LCD di ponsel, tablet, game portabel, atau bahkan laptop.

7.      Contoh Head Up Display System

1.      Penearapan HUD  yaitu bisa dipasang di dashboard antara setir mobil dan kaca depan mobil. HUD akan memproyeksikan gambar yang sepertinya berada sekitar 2 meter di depan kaca mobil. Gambar proyeksi ini tersambung dengan iPhone atau Android phone pengguna via aplikasi favorit seperti Google Maps untuk memberikan petunjuk arah kepada pengguna. Pengguna tidak perlu mengalihkan pandangan ke bawah untuk melihat smartphone atau ke samping untuk melihat ke konsol sentral di tengah dashboard karena gambar proyeksi HUD terletak persis di depan pengendara sehingga pengendara bisa melihat informasi yang diperlukan sekaligus melihat jalan. Teknologi ini sama seperti teknologi yang digunakan pilot untuk mendaratkan pesawat terbang.


HUD dipasang di dashboard dan disambungkan dengan on-board computer mobil (semua mobil yang diproduksi sejak tahun 1996 sudah memakai on-board computer). Setelah terpasang, HUD akan memasangkan diri dengan smartphone pengguna via bluetooth dan dikontrol hanya memakai suara atau gerakan tangan tanpa sentuh (gesture). HUD memberikan kemampuan kepada pengemudi untuk menjawab telpon, membalas SMS, dan menanyakan petunjuk arah tanpa menyentuh atau merubah pandangan mata pengemudi.

2.      Teknologi HUD Pada Kaca Helm



Helm masih terus menjadi perhatian bagi para pengembang teknologi modern saat ini. Jika dulu fungsi utamanya dikenal hanya mampu melindungi kepala pengendara motor dari benturan saat mengalami kecelakaan saja, kini alat keselamatan tersebut sebentar lagi juga akan memiliki fungsi sebagai penyedia informasi dikarenakan adanya teknologi Head-Up Display (HUD) yang telah tertancap di kacanya.
Yah teknologi elektronik HUD yang sering dijumpai pada kendaraan seperti pesawat terbang, kapal laut ataupun mobil canggih, saat ini sudah mampu diaplikasikan pada sebuah helm motor, dimana ini telah berhasil dilakukan oleh salah satu perusahaan pembuat helm misalnya Nuviz yang berasal dari San Diego, California.
Dalam inovasi barunya, Nuviz menanamkan sistem HUD pada sebuah kaca helm berjenis full face. Sementara untuk sejumlah fungsi pengaturannya, sebuah sistem kontrol bluetooth juga sudah disediakan untuk ditanamkan pada stang stir motor, kevlar gloves, maupun smartphone. Dengan teknologi ini, nantinya visior helm akan mampu menampilkan sejumlah data pada pengendara motor seperti GPS, telemetri, kecepatan kendaraan dalam bentuk speedometer dan lain sebagainya. Selain itu teknologi ini juga dirancang mampu menghadirkan sejumlah hiburan seperti musik dan menampilkan ataupun menangkap gambar.


III

KESIMPULAN


Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Dengan adanya Head Up Display (HUD) maka memberikan arah terang ke sebuah film transparan yang dipasang di kaca depan kita, melayani dalam memberikan arahan namun tetap berada didalam jarak pandang kita tanpa harus menoleh dari jalan. Antarmuka yang sederhana menampilkan kecepatan saat ini dan batas kecepatan, panah penujuk arah, jarak sampai belokan berikutnya dan perkiraan waktu tiba.

            Implementasi HUD pun mudah Layar HUD sangat efisien dalam hal konsumsi daya. Daya yang dibutuhkan jauh lebih kecil daripada layar LCD yang umumnya digunakan dalam perangkat mobile saat ini. Sebuah head-up display menggunakan sekitar satu mikrowatt power

Saat ini, penerapan HUD ada pada Google Glasses, yang berfungsi seperti kacamata Arnold Schwarzenegger dalam film Terminator. Gadget ini dapat menampilkan data dan informasi yang diinginkan di layar kacamatanya. Intinya, kacamata pintar dan futuristik ini nantinya mampu menyajikan semua layanan yang dapat diberikan oleh sebuah smartphone, seperti berselancar di internet atau melakukan sesuatu yang berkaitan dengan pesan teks atau email tanpa mengangkat jari.

Meskipun mereka pada awalnya dikembangkan untuk penerbangan militer, HUDs sekarang digunakan dalam handphone, mobil, dan aplikasi lainnya. Seperti halnya General Motors yang mulai mengembangkan Head Up Display berteknologi Laser. Dengan inovasi ini pengemudi tak akan lagi menemukan kendala penglihatan pada kondisi gelap, hujan bahkan berkabut sekali pun. Inovasi yang menurut GM tak akan lama lagi diproduksi ini, memiliki dampak besar pada keselamatan karena mampu  memandu pengemudi saat berada di jalan bahkan dalam kondisi hampir mustahil untuk melihat dengan mata telanjang. Hal ini dimungkinkan berkat penggunaan sensor dan kamera yang mengumpulkan informasi untuk diproyeksikan ke kaca depan menggunakan laser ultra violet kecil.

IV

DAFTAR PUSTAKA


 [1] http://id.wikipedia.org/wiki/Head-up_display , Di akses pada tanggal 30 Oktober 2014.



[4] http://continental-head-up-display.com/, Di akses pada tanggal 8 November 2014.