Seminar Perspektif terhadap interaksi Manusia dan teknologi dalam menghadapi era globalisasi
Pusat Studi Interaksi Manusia dan Teknologi menyelenggarakan kegiatan Seminar Pusat Studi Interaksi Manusia dan Teknologi dengan tema: “Perspektif terhadap interaksi manusia dan teknologi dalam menghadapi era globalisasi“ yang akan diselenggarakan pada: Hari / Tanggal : Selasa / 26 Maret 2013
Waktu : Pukul. 09.00 – 12.30 wib Tempat : Gedung 4 Lt 6 Auditorium, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya no. 100, Pondok Cina, Depok
Nara sumber : 1: Prof. Anang Zaini Gani (ITB) 2: Dr. Adang Suhendra Moderator : Dr. Tubagus Maulana
Seminar Berkarir Sebagai Profesional Dibidang Keamanan Informasi
Pertumbuhan
kebutuhan akan profesional dibidang keamanan informasi amat besar.
Jumlah pelajar/mahasiswa yang memiliki minat dibidang ini juga tumbuh
pesat. Namun, perusahaan-perusahaan besar tetap mengalami kesulitan
untuk merekrut karyawan dan jumlah perusahaan penyedia layanan dibidang
keamanan informasi juga relatif sedikit.
Disisi lain, kegiatan peretasan tanpa hak dengan alasan belajar dan
alasan lainnya merupakan tindak pidana berat. Sudah cukup banyak contoh
rekan-rekan kita yang harus berhadapan dengan hukum.
Mengapa tidak menjadi profesional dibidang keamanan informasi untuk
menyalurkan hobi sesuai hukum dan mendapat penghasilan yang relatif
lebih tinggi dibanding profesional TI lainnya?
Apa yang harus dilakukan sejak awal? Apa tantangan-tantangan yang
dihadapi? Seberapa besar penghasilan sebagai profesional dibidang ini?
Komunitas Keamanan Informasi (KKI) dan Universitas Gunadarma mengundang
rekan-rekan untuk menghadiri Hari Kesadaran Keamanan Informasi (HKKI)
2013 untuk berdiskusi langsung dengan para profesional dibidang keamanan
informasi.
Topik: Berkarir Sebagai Profesional Dibidang Keamanan Informasi
Hari/Tanggal: Selasa, 26 Maret 2013
Waktu: 13.30 – 17.00 WIB
Tempat: Auditorium Kampus D Gedung 4 Lantai 6, Universitas Gunadarma, Jalan Margonda Raya no.100, Depok.
Seminar Computer-Mediated Social Interaction 1980-2013
Selasa lalu, saya mengikuti seminar Computer Mediated social interaction 1980-2013, seminar ini membahas tentang
- Computer-Mediated Social Interaction 1980-2013
- How to Deal with Digital Generation Y at Work
Acara diadakan pada:
Hari / tanggal : Selasa, 19 Maret 2013
Waktu : 08.30 s/d 13.00
Tempat : Ruang Auditorium, Gedung 4, lantai 6
Kampus D Universitas Gunadarma,
Jl. Margonda Raya No:100, Depok
Pembicara dalam acara ini adalah:
-Professor Lillemor Adrianson dengan tema "Computer-Mediated Social Interaction
1980-2013"
- Professor Djamaludin Ancok "How to Deal with Digital Generation Y at Work"
Kata ekonomi (economy) berasal dari kata
Yunani yang mengandung arti “one who manages the household”. Arti ini secara
literal berasal dari dua suku kata yang selama ini kita fahami, oicos dan
nomos. Sedangkan ilmu ekonomi atau ekonomika atau economics adalah
ilmu yang mempelajari manajemen rumah tangga tersebut. Metodologi ekonomi adalah
ilmu yang mempelajari metode, umumnya metode ilmiah, yang berhubungan dengan ekonomi, termasuk prinsip tentang pertimbangan ekonomi.Metodologi ekonomi Sering disebut sebagai The
queen of social sciences, ilmu ekonomi telah mengembangkan serangkaian
metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena ekonomi. Jan Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II merupakan salah satu pelopor utama ilmu ekonometri, yang mengkombinasikan matematika, statistik, dan teori ekonomi. Kubu lain
dari metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model General
equilibrium (keseimbangan umum), yang menggunakan konsep aliran uang
dalam masyarakat, dari satu agen ekonomi ke agen yang lain. Dua metode
kuantitatif ini kemudian berkembang pesat hingga hampir semua makalah ekonomi
sekarang menggunakan salah satu dari keduanya dalam analisisnya. Di lain pihak,
metode kualitatif juga sama berkembangnya terutama didorong oleh keterbatasan
metode kuantitatif dalam menjelaskan perilaku agen yang berubah-ubah.
Definisi ekonomi menurut beberapa
Ahli :
1.Menurut AdamSmith : Ekonomi
ialah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan Negara.
2. Menurut Mill J. S : Ekonomi
ialah sains praktikal tentang pengeluaran dan penagihan.
3.Menurut AbrahamMaslow : Ekonomi
adalah salah satu bidang pengkajian yang mencoba menyelesaikan masalah
keperluan asas kehidupan manusia melalui penggemblengan segala sumber ekonomi
yang ada dengan berasaskan prinsip serta teori tertentu dalam suatu sistem
ekonomi yang dianggap efektif dan efisien.
4.Menurut Hermawan Kartajaya :
Ekonomi adalah platform dimana sector industri melekat diatasnya.
5.Menurut Profesor
P. A. Semuelson, ilmu ekonomi adalah :“Suatu studi
mengenai individu-individu dan masyarakat membuat
pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan
sumber-sumber daya yang terbatas, tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara
untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa serta mendistribusikannya
untuk kebutuhan konsumen, sekarang dan di masa datang, kepada berbagai individu
dan golongan masyarakat.
6.Menurut Alfred Marshall yang mengartikan political economy atau economics sebagai sebuah studi
tentang manusia dalam urusan hidupnya sehari-hari. Dengan kata lain ekonomika
adalah sebuah studi tentang penggunaan sumber daya yang langka (scarce) untuk memenuhi keinginan
manusia (yang tidak terbatas).
Manusia sebagai
makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu menghadapi masalah
ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah kenyataan bahwa
kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan
manusia jumlahnya terbatas. Beberapa faktor yang mempengaruhi sehingga jumlah
kebutuhan seseorang berbeda dengan jumlah kebutuhan orang lain:
* Faktor Ekonomi
* Faktor Lingkungan Sosial Budaya
* Faktor Fisik
* Faktor Pendidikan
Kelangkaan (scarcity) adalah masalah sentral dalam
ekonomika. Dalam manajemen rumah tangga, untuk memenuhi kebutuhannya
sehari-hari, manusia berhadapan dengan sumber daya yang terbatas. Sehingga
terdapat konsep pilihan (choice) dan pengorbanan (opportunity cost)
sebagai konsekuensi dari kelangkaan ini. Esensinya manusia akan berhadapan
dengan seni mengelola sumber daya dengan melakukan pilihan untuk mendapatkan
manfaat dari suatu pilihan dan menghilangkan manfaat dari pilihan lain untuk
mencapai tujuannya.
Pilihan adalah konsekuensi logis dari kelangkaan. Dan sekali
lagi, setiap individu akan melakukan pilihan yang berbeda-beda sesuai dengan kondisi
dan kapasitas sumber dayanya. Namun satu hal yang sama adalah semua individu
atau komunitas melakukan pilihan. Pilihan berarti mendapatkan sesuatu dan
meninggalkan yang lain. Di sinilah muncul konsepsi biaya. Bahwa untuk
mendapatkan manfaat dari sebuah barang atau jasa kita harus mengorbankan
manfaat dari barang atau jasa lainnya. Mendapatkan suatu lebih berarti sedikit
untuk sesuatu yang lain.
Dengan demikian persoalan pokok yang diterangkan dalam
analisis ekonomi pada hakekatnya bertujuan untuk
menjawab pertanyaan : bagaimana caranya
menggunakan sumber-sumber daya atau pendapatan
tertentu agar penggunaan tersebut dapat
memberikan kepuasan dan kemakmuran yang
maksimum kepada individu dan masyarakat.
Masalah
pokok ekonomi dan pengaruh mekanisme harga
Masalah
Pokok Ekonomi
Masalah
ekonomi sering timbul dikarenakan adanya ketidakseimbangan antara keinginan
pemenuhan kebutuhan dengan kemampuan faktor-faktor produksi yang bisa memenuhi
keinginan tersebut. Hak ini menyebabkan perlunya pembuatan pilihan-pilihan
sehingga agar kesejahteraan dalam menggunakan faktor-faktor produksi yang
tersedia dapat terpenuhi. Kegiatan ekonomi meliputi berbagai jenis kegiatan
produksi, konsumsi, dan perdagangan.
Ada 3 persoalan pokok dalam
perekonomian :
Menentukan barang dan jasa yang
harus diproduksi (what to produce),Karena sumber daya terbatas sementara kebutuhan tidak terbatas,
maka tidak semua barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat dapat
diproduksi. Suatu masyarakat ekonomi harus menentukan barang dan jasa apa
saja yang akan diproduksi, barang dan jasa mana yang akan diprioritaskan,
barang dan jasa apa yang akan diproduksi kemudian, serta barang dan jasa
apa yang tidak dapat diproduksi. Ini merupakan masalah bagaimana
mengalokasikan sumber daya yang ada (sumber daya alam, manusia, dan modal)
ke dalam berbagai sektor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Pemilihan
Barang dan jasa yang akan diproduksi pada suatu kurun waktu tertentu akan
mempengaruhi penggunaan faktor-faktor produksi yang sebanding. Semakin
banyak suatu barang akan dihasilkan, semakin banyak pula faktor produksi
yang akan digunakan dalam kegiatan tersebut. Untuk tujuan itu
faktor-faktor produksi yang digunakan di sektor lain harus dikurangi. Maka
produksi di sektor lain tersebut akan berkurang.
Menentukan cara barang
diproduksi (how to produce)
Metode produksi atau teknologi mana yang akan digunakan ? Di sini,
diperlukan penggunaan metode produksi atau teknologi yang paling efisien,
artinya yang dapat menghasilkan suatu barang dan jasa dengan pengorbanan
(atau biaya) yang paling rendah. Ilmu ekonomi memandang teknologi sebagai
faktor penting dalam proses produksi. Namun, masih banyak faktor penting
yang harus dipertimbangkan, seperti skala produksi, kemampuan manajerial,
iklim, kemampuan finansial, dan sikap mental.
Menentukan Bagaimana dan untuk
siapa barang-barang diproduksi (For How) ,
Setiap masyarakat harus memecahkan masalah ini. Mereka harus memikirkan
cara untuk mendistribusikan pendapatan secara adil tanpa mengurangi
kegairahan individu- individu bekerja sehingga ke puncak kesanggupannya.
Apabila tujuan ini dapat mencapai maka perataan pendapatan dapat
diwujudkan tanpa menghambat pertumbuhan ekonomi. Campur tangan diperlukan
untuk mencapai tujuan ini. Salah ekonomi tentang bagaimana hasil produksi
dibagikan adalah masalah tentang keadilan dan pemerataan distribusi.
Bagaimana memberi balas jasa atas warga yang bekerja lebih banyak daripada
yang lainnya.Masalah distribusi juga terkat dengan pertanyaan bagaimana
memberi jaminan kepada sebagian warga yang mendapatkan hasil produksi di
dalam ekonomi, sekalipun tidak ikut berproduksi seperti anak-anak sekolah
dan orang tua jompo. Keputusan untuk siapa barang dan jasa diproduksi
berkaitan erat dengan konsep keadilan masyarakat yang bersangkutan. Bagi
masyarakat egaliter, keadilan berarti setiap individu berhak mendapatkan
barang dan jasa secara adil dalam jumlah yang sama, tetapi bagi masyarakat
utilitarian yang dimaksud dengan adil adalah pembagian barang atau
jasa sesuai dengan kebutuhan masing-masing .
Masalah
Ekonomi Bagi Produsen
Masalah pokoknya adalah masa
kelangkaan atau kekurangan sebagai akibat dari ketidak
seimbangnya antara kebutuhan masyarakat yang
relatif tidak terbatas dengan faktor-faktor produksi yang
tersedia dalam masyarakat yang relatif terbatas. Kegiatan ekonomi
dalam suatu masyarakat modern meliputi berbagai jenis kegiatan produksi,
konsumsi dan perdagangan.
Masalah
Ekonomi Bagi Konsumen
Kebutuhan hidup manusia itu banyak
sekali dan beraneka ragam, sedangkan barang dan jasa sebagai alat pemuas
kebutuhan sangat terbatas. Kenyataan inilah yang menjadi inti masalah ekonomi.
Masalah ekonomi dihadapi oleh umat manusia, apakah mereka sebagai perseorangan,
keluarga, perusahaan, atau negara.
Pokok persoalannya adalah:
bagaimanakah dengan sumber-sumber yang terbatas, manusia dapat memenuhi
kebutuhan-kebutuhan yang banyak dan beraneka ragam.
Pengaruh Mekanisme Harga
Krisis finansial
global yang terjadi sejak akhir tahun 2007telah mengakibatkan perlambatan
ekonomi global secara bertahap. Diperkirakan daya beli masyarakat menurun.
Banyak pihak yang mengatakan bahwa krisis hanya terjadi pada negara maju
seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa. Namun perlu diingat bahwa sebagian
negara yang kekuatan pasarnya sedang tumbuh (energing market) menguasai 60%
pangsa pasar ekspor ke Amerika Serikat dan negara-negara maju. Karena itu, jika
terjadi penurunan permintaan, pasti akan berdampak pada permintaan barang-barang
dari negara yang sedang tumbuh (emerging countries). Tentu hal ini akan
berakibat pada menurunnya kinerja berbagai sektor usaha, khususnya industri.
Harapan untuk
segera terlepas dari himpitan krisis ekonomi yang terjadi sejak akhir tahun
2007 nampaknya bukan merupakan sesuatu yang berlebihan. Hal ini dapat dilihat
dari beberapa indikator ekonomi, seperti tingkat suku bunga perbankan yang
terus menurun, meningkatnya suku bunga SBI, inflasi yang semakin terkendali
serta transaksi di bursa efek yang semakin bergairah. Kondisi tersebut
setidaknya dapat ditangkap sebagai sinyal bahwa indonesia sudah memasuki tahap
recovery atau kebangkitan. Memang masih banyak faktor lain yang mempengaruhi
sekaligus menentukan tingkat prosentase pemulihan ekonomi dan tingkat suku
bunga bank, inflasi serta kondisi bursa efek pada umumnya dapat dijadikan
barometer.
Sistem
Perekonomian
Sistem
perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk
mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun
organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi
dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor
produksinya.
Dalam beberapa sistem, seorang
individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya,
semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di
dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.
Selain faktor produksi, sistem
ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan
alokasi.
Sebuah
perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah
untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara
pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor
produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
Menurut
Dumairy (1966), Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin
hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suat
tatanan kehidupan, selanjutnya dikatakannya pula bahwa suatu sistem ekonomi
tidaklah harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan falsafah, padangan dan
pola hidup masyarakat tempatnya berpijak. Sistem ekonomi sesungguhnya merupakan
salah satu unsur saja dalam suatu supra sistem kehidupan masyarakat. Sistem
ekonomi merupakan bagian dari kesatuan ideologi kehidupan masyarakat di suatu
Negara .
Sistem Perekonomian Kapitalis
yaitu
sistem ekonomi yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk
melaksanakan kegiatan menjual barang dan sebagainya. Dalam sistem perekonomian
kapitalis,semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba yang
sebesar besarnya.
Ciri-Ciri
Sistem Ekonomi Kapitalis :
Pengakuan yang luas atas
hak-hak pribadi
Pemilikan alat-alat produksi di
tangan individu
Inidividu bebas memilih
pekerjaan/ usaha yang dipandang baik bagi dirinya.
Perekonomian diatur oleh
mekanisme pasar
Pasar berfungsi memberikan
“signal” kepda produsen dan konsumen dalam bentuk harga-harga.
Campur tangan pemerintah
diusahakan sekecil mungkin. “The Invisible Hand” yang mengatur
perekonomian menjadi efisien.
Motif yang menggerakkan
perekonomian mencari laba
-Kelebihan
Sistem Ekonomi Kapitalis :
Lebih efisien dalam
memanfaatkan sumber-sumber daya dan distribusi barang-barang.
Kreativitas masyarakat menjadi
tinggi karena adanya kebebasan melakukan segala hal yang terbaik dirinya.
Pengawasan politik dan sosial
minimal, karena tenaga waktu dan biaya yang diperlukan lebih kecil.
-Kekurangan
Sistem Ekonomi Kapitalis :
Tidak ada persaingan sempurna.
Yang ada persaingan tidak sempurna dan persaingan monopolistik.
Sistem harga gagal mengalokasikan
sumber-sumber secara efisien, karena adanya faktor-faktor
eksternalitas (tidak memperhitungkan yang menekan upah buruh dan
lain-lain).
Sistem Perekonomian Komunis
Adalah sistem perekonomian di
mana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber-sumber kegiatan perekonomian.
Setiap orang tidak diperbolehkan memiliki kekayaan pribadi, sehingga nasib
seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah. Semua unit bisnis mulai dari yang
kecil hingga yang besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan pemerataan
ekonomi dan kebersamaan.
Dalam sistem perekonomian komunis
negaaralah yang menerangkan atau menetapkan pada orang-orang perseorangan:
Dimana harus bekerja
Pekerjaan apa yang harus dipilih
Apa yang harus dimakan
Apa yang harus dihasilkan
Berapa tinggi harga harus di tetapkan
Bagaimana menanam modal simpanan
Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar
dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan
masalah ekonomi.
Ciri
dari sistem ekonomi campuran adalah :
Merupakan gabungan dari sistem
ekonomi pasar dan terpusat
Barang modal dan sumber daya
yang vital dikuasai oleh pemerintah
Pemerintah dapat melakukan
intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter,
membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
Peran pemerintah dan sektor
swasta berimbang Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi
berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan
untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Kebaikan
sistem ekonomi campuran
Kebebasan berusaha
Hak individu berdasarkan sumber
produksi walaupun ada batas
Lebih mementingkan umum dari
pada pribadi
Kelemahan
sistem ekonomi campuran
Beban pemerintah berat dari
pada beban swasta
Pihak swasta kurang
memaksimalkan keuntungan
Sumber
·Dr.
Winardi, SE.Ilmu Ekonomi dan Aspek Aspek
Metodologisnya . Rienika Cipta.
·Sukirno
Sadono. Mikro Ekonomi, Teori Pengantar.
Jakarta : Raja
Grafindo Persada.