Pengantar Telematika # (Softskill)
Pertemuan 22 Oktober
Pazriah Ulfah_18111720_4KA02
Head Up Display Sistem
I
PENDAHULUAN
Interface telematika adalah
merupakan sebuah teknologi informasi yang berbasiskan pada interface yang
memungkinkan pengguna berinteraksi secara langsung. Jadi, interface telematika
adalah atribut sensor dari pertemuan sistem jaringan komunikasi dan teknologi
informasi yang berhubungan dengan pengoperasian oleh pengguna
Salah satu fitur pada antarmuka telematika, adalah head up
display system. Sebuah head-up
display systems, atau disingkat HUD,
adalah suatu tampilan transparan yang menyajikan data tanpa mengharuskan
pengguna untuk melihat dari sudut pandang biasa mereka. Asal usul nama ini berasal dari pilot yang dapat melihat
informasi dengan kepala “dinaikkan” dan melihat ke depan, bukan memkitang sudut
bawah untuk melihat ke instrumen yang lebih rendah. Meskipun HUD pada awalnya
dikembangkan untuk penerbangan militer, HUD sekarang telah digunakan dalam
pesawat komersial, mobil, dan aplikasi lainnya.
Banyak
dari kita yang telah menjadi bergantung pada GPS sehingga
proses mengemudi sering melirik pendamping navigasi di dalam mobil. Tetapi
mengarahkan mata jauh dari jalan bisa sangat berbahaya, bahkan jika itu
dilakukan hanya sesaat. Teknologi dari head-up display akan
membiarkan kita sampai ke tujuan secara efisien dan aman. Head Up
Display (HUD) memberikan arah terang ke sebuah film transparan yang
dipasang di kaca depan kita, melayani dalam memberikan arahan namun tetap
berada didalam jarak pandang kita tanpa harus menoleh dari jalan. Antarmuka
yang sederhana menampilkan kecepatan saat ini dan batas kecepatan, panah
penujuk arah, jarak sampai belokan berikutnya dan perkiraan waktu tiba.
II
ISI
1.
Head
Up Display System
Sebuah head-up display systems,
atau disingkat HUD, adalah suatu tampilan transparan yang menyajikan
data tanpa mengharuskan pengguna untuk melihat dari sudut pandang biasa mereka. Asal usul nama ini
berasal dari pilot yang dapat melihat informasi dengan kepala “dinaikkan” dan
melihat ke depan, bukan memkitang sudut bawah untuk melihat ke instrumen yang
lebih rendah. Meskipun HUD pada awalnya dikembangkan untuk penerbangan militer,
HUD sekarang telah digunakan dalam pesawat komersial, mobil, dan aplikasi
lainnya.
HUD
pertama kali diperkenalkan pada tahun 1950-an, dengan adanya teknologi
reflektif gunsight pada perang dunia ke dua. Saat itu, tampilan dihasilkan dari
sumber listrik yang diproyeksikan ke sebuah kaca. Pemasangan proyektor itu
biasanya dilakukan pada bagian atas panel instrumen di tengah daerah pandang
pilot yaitu antara kaca depan dan pilot itu sendiri.
Sebagai contoh adalah sistem proyektor
dari angkatan udara Inggris Mrk Radar VIII. Layar radar diproyeksikan ke kaca
depan pesawat bersama dengan cakrawala buatan yang memungkinkan pilot untuk
melakukan interceptions tanpa mengalihkan mata mereka dari kaca depan. Pada
tahun 1950-an, gambar dari reflektif gunsight diproyeksikan ke sebuah CRT
(Cathode Ray Tube) yang dikendalikan oleh komputer yang terdapat pada pesawat.
2. Generasi Head Up Display Sistem
Generasi HUD terbagi menjadi empat generasi,
yaitu :
1. Generasi pertama (CRT)
CRT (Cathode Ray Tube) menampilkan image di layar
fosfor, namun teknologi ini tak bertahan lama karena layar fosfor akan menurun
kualitasnya dari waktu ke waktu karena mayoritas user sekarang menggunakan
monitor mereka setiap waktu (non stop).
2. Generasi kedua (LCD)
Liquid Crystal Display (Tampilan kristal cair)
juga dikenal sebagai LCD adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan
kristal cair sebagai penampil utama. Pada LCD berwarna semacam monitor terdapat
banyak sekali titik cahaya (piksel) yang terdiri dari satu buah kristal cair
sebagai sebuah titik cahaya namun kristal cair ini tidak memancarkan cahaya
sendiri.
Menggunakan sistem gelombang optic untuk
memproduksi image secara langsung di dalam kombinator dan sistem ini lebih baik
daripada sistem proyeksi.
4. Generasi keempat
Menggunakan scanning sinar laser untuk menampilkan
image dan bahkan tampilan video kedalam media transparansi tembus cahaya. Teknologi yang lebih
baru yaitu micro-display imaging. Teknologi ini sedang dikembangkan, yaitu
teknologi dengan tampilan hablur cair yang ramah lingkungan dan hemat energy
seperti OLED (organik light-emitting diode).
3.
Arsitektur Head Up Display Sistem
Ø Unit proyeksi
dalam HUD khas adalah kolimator optik setup: lensa
cembung atau cermin cekung dengan Cathode Ray
Tube , Dioda cahaya , atau layar kristal cair pada
fokusnya. Pengaturan ini (desain yang telah ada sejak penemuan sight
reflektor pada 1900) menghasilkan gambar di mana cahaya yaitu paralel
dianggap tak terhingga.
Ø Kombinasi ini
biasanya sepotong siku datar kaca (beam splitter ) yang terletak langsung
di depan penonton, yang mengarahkan gambar yang diproyeksikan dari proyektor
sedemikian rupa untuk melihat bidang pandang dan citra infinity yang
diproyeksikan pada saat yang sama Combiners mungkin memiliki lapisan khusus
yang mencerminkan monokromatik cahaya diproyeksikan dari unit
proyektor sementara memungkinkan semua lain panjang gelombang cahaya
untuk melewati. Dalam beberapa layout optik combiners juga mungkin
memiliki permukaan melengkung untuk memfokuskan kembali gambar dari proyektor.
Ø Komputer
menyediakan antarmuka antara HUD (yaitu proyeksi unit) dan sistem / data yang
akan ditampilkan dan menghasilkan citra dan simbologi yang akan ditampilkan
oleh unit proyeksi.
4.
Jenis Head Up Display System
Penggunaan
HUD dapat dibagi menjadi 2 jenis :
- HUD yang terikat pada badan pesawat atau kendaraan chasis. Sistem penentuan gambar yang ingin disajikan semata-mata tergantung pada orientasi kendaraan. HUD menampilkan elemen tampilan yang bergerak dengan orientasi kepala pengguna.
- HMD, Helmet mounted displays (HMD) secara teknis memiliki bentuk HUD, perbedaan nya adalah mereka menampilkan elemen tampilan yang bergerak sesuai dengan orientasi dari si pengguna helmet tersebut.
Banyak
pesawat tempur modern (seperti F/A-18, F-22, Eurofighter) penggunaan baik HUD
danHMD secara bersamaan. F-35 Lightning II dirancang tanpa HUD, mengandalkan
hanya pada HMD, sehingga pejuang militer pertama modern tidak memiliki HUD
tetap.
6.
Keunggulan HUD System
Layar HUD sangat efisien dalam hal
konsumsi daya. Daya yang dibutuhkan jauh lebih kecil daripada layar LCD yang
umumnya digunakan dalam perangkat mobile saat ini. Sebuah head-up display
menggunakan sekitar satu mikrowatt power. Head-up display menampilkan gambar
proyek langsung ke retina, mereka menghasilkan gambar yang tajam dan jelas terlepas
dari kondisi pencahayaan eksternal. Head-up display hanya memakai sebagian
kecil perangkat keras dari perangkat layar konvensional, sehingga memungkinkan
perangkat mobile menjadi lebih ringan dan elegan, seperti permintaan pasar
elektronik saat ini. Dengan keunggulan tersebut, Head-up display sangat
berpotensi kuat untuk menggantikan layar LCD di ponsel, tablet, game portabel,
atau bahkan laptop.
7.
Contoh Head Up
Display System
1.
Penearapan
HUD yaitu bisa dipasang di dashboard antara setir mobil dan kaca depan
mobil. HUD akan memproyeksikan gambar yang sepertinya berada sekitar 2 meter di
depan kaca mobil. Gambar proyeksi ini tersambung dengan iPhone atau Android
phone pengguna via aplikasi favorit seperti Google Maps untuk memberikan
petunjuk arah kepada pengguna. Pengguna tidak perlu mengalihkan pandangan ke
bawah untuk melihat smartphone atau ke samping untuk melihat ke konsol sentral
di tengah dashboard karena gambar proyeksi HUD terletak persis di depan
pengendara sehingga pengendara bisa melihat informasi yang diperlukan sekaligus
melihat jalan. Teknologi ini sama seperti teknologi yang digunakan pilot untuk
mendaratkan pesawat terbang.
HUD
dipasang di dashboard dan disambungkan dengan on-board computer mobil
(semua mobil yang diproduksi sejak tahun 1996 sudah memakai on-board
computer). Setelah terpasang, HUD akan memasangkan diri dengan smartphone
pengguna via bluetooth dan dikontrol hanya memakai suara atau gerakan tangan
tanpa sentuh (gesture). HUD memberikan kemampuan kepada pengemudi untuk
menjawab telpon, membalas SMS, dan menanyakan petunjuk arah tanpa menyentuh
atau merubah pandangan mata pengemudi.
2.
Teknologi HUD
Pada Kaca Helm
Helm masih terus menjadi
perhatian bagi para pengembang teknologi modern saat ini. Jika dulu fungsi
utamanya dikenal hanya mampu melindungi kepala pengendara motor dari benturan
saat mengalami kecelakaan saja, kini alat keselamatan tersebut sebentar lagi
juga akan memiliki fungsi sebagai penyedia informasi dikarenakan adanya
teknologi Head-Up Display (HUD) yang telah tertancap di kacanya.
Yah teknologi elektronik HUD yang sering dijumpai
pada kendaraan seperti pesawat terbang, kapal laut ataupun mobil canggih, saat
ini sudah mampu diaplikasikan pada sebuah helm motor, dimana ini telah berhasil
dilakukan oleh salah satu perusahaan pembuat helm misalnya Nuviz yang berasal
dari San Diego, California.
Dalam inovasi barunya, Nuviz menanamkan sistem
HUD pada sebuah kaca helm berjenis full face. Sementara untuk sejumlah fungsi
pengaturannya, sebuah sistem kontrol bluetooth juga sudah disediakan untuk
ditanamkan pada stang stir motor, kevlar gloves, maupun smartphone. Dengan
teknologi ini, nantinya visior helm akan mampu menampilkan sejumlah data pada
pengendara motor seperti GPS, telemetri, kecepatan kendaraan dalam bentuk
speedometer dan lain sebagainya. Selain itu teknologi ini juga dirancang mampu
menghadirkan sejumlah hiburan seperti musik dan menampilkan ataupun menangkap
gambar.
III
KESIMPULAN
Head
Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data
tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut
pandang biasanya. Dengan adanya Head Up Display (HUD) maka
memberikan arah terang ke sebuah film transparan yang dipasang di kaca depan
kita, melayani dalam memberikan arahan namun tetap berada didalam jarak pandang
kita tanpa harus menoleh dari jalan. Antarmuka yang sederhana menampilkan
kecepatan saat ini dan batas kecepatan, panah penujuk arah, jarak sampai
belokan berikutnya dan perkiraan waktu tiba.
Implementasi HUD pun mudah Layar HUD
sangat efisien dalam hal konsumsi daya. Daya yang dibutuhkan jauh lebih kecil
daripada layar LCD yang umumnya digunakan dalam perangkat mobile saat ini.
Sebuah head-up display menggunakan sekitar satu mikrowatt power
Saat ini, penerapan HUD ada pada Google
Glasses, yang berfungsi seperti kacamata Arnold Schwarzenegger dalam film
Terminator. Gadget ini dapat menampilkan data dan informasi yang diinginkan di
layar kacamatanya. Intinya, kacamata pintar dan futuristik ini nantinya mampu menyajikan
semua layanan yang dapat diberikan oleh sebuah smartphone, seperti berselancar
di internet atau melakukan sesuatu yang berkaitan dengan pesan teks atau email
tanpa mengangkat jari.
Meskipun mereka pada awalnya dikembangkan untuk
penerbangan militer, HUDs sekarang digunakan dalam handphone, mobil, dan
aplikasi lainnya. Seperti halnya General Motors yang mulai mengembangkan
Head Up Display berteknologi Laser. Dengan inovasi ini pengemudi tak akan
lagi menemukan kendala penglihatan pada kondisi gelap, hujan bahkan berkabut
sekali pun. Inovasi yang menurut GM tak akan lama lagi diproduksi
ini, memiliki dampak besar pada keselamatan karena mampu memandu
pengemudi saat berada di jalan bahkan dalam kondisi hampir mustahil untuk
melihat dengan mata telanjang. Hal ini dimungkinkan berkat
penggunaan sensor dan kamera yang mengumpulkan informasi untuk diproyeksikan ke
kaca depan menggunakan laser ultra violet kecil.
IV
DAFTAR PUSTAKA
[2] http://webwib.com/sistem-heads-up-display-dari-garmin-dengan-harga-terjangkau/ , Di akses pada tanggal 30 Oktober 2014.
[3] http://www.kongganews.com/2014/05/14/teknologi-hud-pada-kaca-helm-motor-1856 , Di akses pada tanggal 4 November 20142014.