Minggu, 20 April 2014

Dampak Buruk Ponsel Bagi Kesehatan

Dampak Buruk Ponsel Bagi Kesehatan

 

Jakarta - Secara tidak sadar kehidupan manusia kini sangat bergantung dengan smartphone. Alat komunikasi canggih itu hampir tidak pernah terlepas dari tangan. Bahkan tidak sedikit dari Anda yang dapat melihatnya lebih dari 150 kali dalam sehari.

Namun tahukah Anda jika smartphone dapat mempengaruhi kesehatan tubuh mulai dari mata hingga tulang belakang? Berikut dampak buruk smartphone yang perlu diwaspadai seperti detikINET kutip dari Daily Mail, Minggu (11/8/2013).

1. Merusak mata
Apakah Anda pernah merasakan mata kering setelah memakai smartphone? Hal itu disebabkan karena Anda terlalu lama fokus pada benda kecil dalam jangka waktu yang cukup lama. Jika terus dibiarkan bisa berdampak pada peradangan dan infeksi mata.

Sebaiknya smartphone juga dijauhkan dari anak-anak karena menurut Allon Barsam, konsultan bedah mata di Luton & Dunstable University Hospital, Inggris, gadget tersebut dapat meningkatkan potensi terkena mata rabun. Psikolog Dr. Aric Sigman juga menyarankan untuk tidak memperbolehkan anak berusia 3-7 tahun bermain game dengan layar kecil selama lebih dari setengah jam sehari.

Selain itu menurut penelitian, penggunaan smartphone juga dapat menyebabkan Presbyopia yaitu ketidakmampuan mata untuk fokus melihat objek yang dekat, biasanya mulai diderita orang berusia 40 tahun ke atas. Penyakit itu dapat muncul akibat kebiasaan melihat layar handphone dengan jarak yang sangat dekat.

Solusi: Besarkan ukuran teks pada smartphone Anda. Gunakan ketika berada dalam ruangan dengan penerangan yang cukup dan tidak lebih dari 15 menit.




2. Merusak tulang belakang
Penggunaan smartphone dapat mengubah postur tubuh kita. Seperti yang dipaparkan oleh Kirsten Lord, fisioterapis, tubuh kita merupakan produk dari apa yang kita lakukan sehari-hari  Dapat dilihat sekarang banyak orang yang merasakan sakit di leher atau pundaknya. Hal ini disebabkan karena kita sering mencondongkan badan ketika membaca sesuatu di handphone atau tablet. Posisi seperti itu dapat meremukkan bagian atas tulang belakang dan menekan syaraf yang menuju ke kepala. Sehingga menyebabkan sakit kepala serta rasa kaku dan kelelahan.

Solusi: gunakan alat hands-free. Selain itu Kirsten juga memberi saran untuk melakukan latihan sederhana untuk memperpanjang otot leher dengan membayangkan tali menarik bagian tengah kepala Anda untuk membantu memperbaiki postur tubuh.

3. Mengubah bentuk rahang
Penggunaan smartphone berlebihan juga dapat menyebabkan bentuk rahang anda berubah. Dr. Sam Bunting seorang dokter kulit mengatakan, "Aku melihat peningkatan jumlah perempuan usia 30-an yang khawatir akan bagian bawah wajahnya melemah. Seiring bertambahnya usia, elastisitas kulit berkurang dan menekuk leher selama berjam-jam untuk memainkan smartphone dapat menyebabkan kulit tertarik ke bawah."

Solusi: Pegang smartphone atau tablet lurus sejajar di depan Anda. Jangan sampai di bawah dada agar Anda tidak terus-menerus melihat ke bawah.


Referensi : http://inet.detik.com/read/2013/08/11/155142/2326909/398/ini-dia-dampak-buruk-ponsel-bagi-kesehatan

"Penggunaan ponsel memang tidak dapat Anda pisahkan dari kehidupan Anda sehari-hari. Namun gunakanlah dengan wajar. Apabila berkaitan dengan membalas atau menerima email, sebaiknya gunakan layar komputer sebab dapat mengurangi ketegangan yang ditimbulkan. Selain itu sering-seringlah berkedip untuk mencegah mata dari kekeringan," saran Dr Keiki Mehta.



Analisa :

Sekarang ini hampir setiap orang mempunyai handphone, dari anak kecil, remaja, dan orang tua. Bukan hanya satu handphone saja tetapi setiap orang bisa memiliki 2-3 handphone.

Ketergantungan terhadap handphone bisa jadi sangat beralasan, karena selain sebagai alat komunikasi , handphone juga sebagai media untuk mempermudah bisnis online yang semakin menjamur saat ini. Keberadaan handphone selain dari manfaatnya juga terdapat beberapa dampak negatif, terutama bagi kesehatan anda. Disadari atau tidak, handphone bisa menyebabkan radiasi bagi pengguna yang mana efeknya akan anda rasakan dalam jangka panjang. Mungkin saat ini anda belum merasakan  efek radiasinya, tetapi bisa jadi akan anda rasakan beberapa tahun ke depan.


 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar