Nama : Pazriah Ulfah
Kelas : 2 KA 02
NPM : 18111720
Mata kuliah : Teori Organisasi Umum 1 #
Teori
Organisasi Umum
Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai
tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan
sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam
memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang
digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi
sebagai berikut.
·
Stoner mengatakan
bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana
orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
·
James D. Mooney
mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk
mencapai tujuan bersama.
·
Chester I. Bernard
berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama
yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
·
Stephen P. Robbins
menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang
dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat
diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk
mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
·
Teori
Organisasi Klasik (Teori Tradisional)
a.
Teori Birokrasi
b.
Teori Administrasi
c.
Manajemen Ilmiah
·
Teori
Neo Klasik (Teori Hubungan atau Manusiawi)
Menekenakan pentingnya aspek
psikologis & sosial karyawan
·
Teori
Organisasi Modern
Semua
unsur organisasi sebagai satu kesatuan & saling ketergantungan.
-
CIRI
CIRI ORGANISASI
- Lembaga
social yang terdiri atas kumpulan orang dengan berbagai pola interaksi
yang ditetapkan.
- Dikembangkan
untuk mencapai tujuan
- Secara
sadar dikoordinasi dan dengan sengaja disusun
- Instrumen social yang mempunyai batasan yang secara relatif dapat diidentifikasi.
- UNSUR UNSUR ORGANISASI
Unsur-unsur
organisasi :
–Manusia(Man)
–Kerjasama
–Tujuan
Bersama
–Peralatan
(Equipment)
–Lingkungan
–Kekayaan
alam
–Kerangka/Konstruksi
Mental Organisasi
Secara garis besar organisasi
mempunyai tiga unsur yaitu orang-orang, kerjasama dan tujuan bersama-sama .
Ketiga ketiga unsur tersebut saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan.
Dari berbagai macam teori organisasi yang dikemukakan oleh para ahli, tiada
satupun yang memiliki kebenaran mutlak. Antara berbagai macam teori organisasi tersebut
saling isi dan saling melengkapi.
- TIPE
ORGANISASI
- Piramida
Mendatar (flat)
ciri-ciri :
a.Jumlah
satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki kewenangan
sedikit
b.Jumlah
pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak
c.Format
jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil.
- Piramida terbalik
Organisasi piramida terbalik salah satu unit dari tipe piramida
terbalik ialah jumlah jabatan pimpinan lebih besar dari pada jumlah pekerja.
Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi – organanisasi yang pengangkatan
pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi – organisasi
/ lembaga penelitian, lembaga Pendidikan.
- Tipe Kerucut
ciri-ciri organisasi dari
tipe kerucut :
a.Jumlah
satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.
b.Rentang
kendali sempit.
c.Pelimpahan
wewenang dan tanggungjawab dapat dilakukan sampai kepada pejabat/pimpinan yang
bawah/rendah.
d.Jarak
antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
e.Jumlah
informasi jabatan cukup besar.
-
BENTUK
ORGANISASI
Bentuk-bentuk organisasi :
1.Bentuk
Organisasi Staff
2.Bentuk
Organisasi Lini
3.Bentuk
Organisasi Fungsional
4.Bentuk
Organisasi Fungsional & Lini
5.Bentuk
Organisasi Fungsional & Staff
6.Bentuk
Organisasi Lini &Staff
- STRUKTUR
ATAU SKEMA ORGANISASI
Struktur/ bagan organisasi
memperlihatkan satuan-satuan organisasi, hubungan-hubungan & saluran
wewenang & tanggung jawab yang ada dalam organisasi.
Macam-macam Skema Organisasi:
ö Berdasarkan teknik atau cara membuatnya
ö Berdasarkan teknik atau cara membuatnya
- Skema organisasi Tegak Lurus dari atas kebawah
- Skema organisasi Mendatar dari kiri kekanan
- Skema organisasi gabungan Tegak Lurus dan Mendatar
- Skema Organisasi Lingkaran
- Skema Organisasi Gambar
- Skema Organisasi Fungsional:
Menjelaskan tentang letak
dari fungsi-fungsi tugas dalam
hubungannya dengan fungsi-funsi yang lain.
- Skema Organisasi Jabatan
Menjelaskan tentang garis
wewenang yang harus dianut sesuai dengan jabatan masing-masing.
- Skema Organisasi Nama
- Skema Organisasi Nama dan Jabatan
- Skema Organisasi Struktur
Menjelaskan
tingkatan jenjang antara unit-unit dalam organisasi tersebut.
- MACAM ORGANISASI DARI SEGI TUJUAN
•Organisasi
Niaga
•Organisasi
Sosial
•Organisasi
Regional & International
-
Organisasi
Niaga
Organisasi yang
tujuan utamanya mencari keuntungan.
Macam-macam
Organisasi Niaga
1.Perseroan
Terbatas (PT)
2.Perseroan
Komanditer (CV)
3.Firma
(FA)
4.Koperasi
5.Join
Ventura
6.Trus
7.Kontel
8.Holding
Company
-
Organisasi
Sosial (Orgs. Kemasyarakatan)
Organisasi Sosial Organisasi yang
dibentuk oleh anggota masyarakatJalur pembentukan organisasi Kemasyarakatan
:a.Jalur Keagamaan b.Jalur Profesic.Jalur Kepemudaan d.Jalur
Kemahasiswaane.Jalur Kepartaian & Kekaryaan
-
Organisasi
Regional & International
Organisasi Regional organisasi
yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu sajaOrganisasi
InternasionalOrganisasi yang anggota-
anggotanya meliputi negara di dunia.
- Arti Pentingnya Organisasi &
Metode
Pada dasarnya
pengertian organisasidapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu organisasi dalam
arti statis dan organisasi dalam arti dinamis. Terdapat hubungan yang erat
antara manajemen, organisai dan metode (tata kerja). Manajemen, organisai dan tata kerja ketiganya
diarahkan kepada tercapainya tujuan secara efisien.
-
Manajemen
& Organisasi
Organisasi
adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan.
-Manajemen & Tata Kerja
-Manajemen & Tata Kerja
- Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber- sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan
- Tata kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
- Manajemen,
Organisasi & Tata kerja
- Manajemen : Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia
- Organisasi : Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokan
- Tata Kerja : Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien
- PROSES ORGANISASI
Proses Mempengaruhi
·
Pengertian
Pengaruh
Pengaruh adalah kegiatan atau
keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu
perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok.
Elemen-elemen proses mempengaruhi
:
a.orang
yang mempengaruhi (0)
b.metode
mempengaruhi (→)
c.orang
yang dipengaruhi (p)
Jadi
proses mempengaruhi : 0 →p
- Metode
mempengaruhi
a.Kekuatan
fisik
b.Penggunaan
sanksi (positif/negatif)
c.Keahlian
d.Kharisma
(daya tarik)
- Daerah Pengaruh
Daerah pengaruh mencakup hubungan-hubungan
:
a. Antara perseorangan
b. Kelompok dengan seseorang
c.
Seseorang dengan kelompok
- Proses Mempengaruhi
Hubungan
antara Kekuasaan dan Pengaruh
a.AnalisisFrench-Raven
b.AnalisisEtzioni
c.AnalisisNisbel
-
Proses Pengambilan Keputusan
Pengambilan
keputusan adalah pemilihan diantara berbagai alternatif.
Konsep Pengambilan Keputusan:
•Identifikasi
dan diagnosis masalah
•Pengumpulan
dan analisis data yang relevan
•Pengembangan
& evaluasi alternantif
•Pemilihan
alternatif terbaik
•Implementasi
keputusan & evaluasi terhadap hasil -hasil
-
Proses Pengambilan Keputusan
- Tipe –Tipe Keputusan Manajemen :
•Keputusan-keputusanperseorangan
dan strategi
•Kepusan-keputusan
pribadi & strategi
•Keputusan-keputusan
dasar & rutin
a.Model-model Pengambilan Keputusan
•Relationalitas Keputusan
•Model-model perilaku pengambilan keputusan
b.Teknik Pengambilan Keputusan
•Teknik -teknik Kreatif: Brainstorming &
Synectics
•Teknik -teknik Partisipatif
•Teknik -teknik pengambilan keputusan Modern :
Teknik Delphi, Teknik Kelompok Nominal
- KONFLIK
ORGANISASI
Konflik
adalah segala macam interaksi pertentangan atau antogonistik antara dua atau
lebih pihak.
-
Jenis-jenis Konflik
Jenis-jenis Konflik :
a. Konflik peranan yang
terjadi didalam diri seseorang (person-role conflict)
b. Konflik antar peranan (inter-role
conflict)
c. Konflik yang timbul
karena seseorang harus memenuhi harapan beberapa
orang (intesender conflict)
d. Konflik yang timbul
karena disampaikannya informasi yang saling
bertentangan (intrasender conflict) Konflik juga dapat dibedakan menurut
pihak-pihak yang saling
bertentangan. Atas dasar hal
ini , ada 5 jenis konflik , yaitu :
a. Konflik dalam diri
individu.
b. Konflik antar
individu.
c. Konflik antar
individu dan kelompok.
d. Konflik antar
kelompok dalam organisasi yang sama.
e.
Konflik antar organisasi
Sumber-Sumber
Konflik
a.Kebutuha
untuk membagi(sumber daya-sumber daya) yang terbatas.
b.Perbedaan-perbedaan
dalam berbagai tujuan.
c.Saling
ketergantungan kegiatan-kegiatan kerja.
d.
Perbedaan nilai-nilai atau persepsi.
e.
Kemandirian organisasional.
f.
Gaya-gaya individual.
Strategi Penyelesaian Konflik
Ada
3 strategi dasar :
a.Kalah
–kalah
b.Menang
–kalah
c.Menang
–menang.
Sumber-sumber konflik
organisasional sebagian besar merupakan hasil dinamika interaksi individual dan
kelompok serta proses –prosespsikologis. Untuk menyelesaikan konflik yang
terjadi pimpinan dapat melakukantindakanalternatif seperti dibawah ini,
tergantung pada situasi dan kondisi yang ada. Tindakanalternatiftersebut
adalahmenggunakankekuasaan, konfrontasi, kompromi, menghaluskan situasi dan
pengunduran diri.
- PENGERTIAN
MOTIVASI
Motivasi berasal dari bahasa Latin ‘movere’
yang berarti bergerak atau bahasa Inggrisnya ‘to move’. Motif diartikan sebagai
kekuatan yang terdapat dalam diri individu yang mendorong untuk berbuat
(driving force). Motif juga membantu kita membuat prediksi tentang perilaku.
Jika kita menyimpulkan motif dari contoh perilaku seseorang, dan jika
kesimpulan kita itu benar, kita ada dalam posisi yang baik untuk membuat
prediksi tentang apa yang akan dilakukan orang di masa yang akan datang.
Seseorang yang memiliki dorongan yang kuat untuk menyakiti orang lain, akan
menunjukan kekejaman dalam banyak situasi yang berbeda, seseorang yang
cenderung memiliki motif berteman akan mencari teman itu dalam banyak
situasi.
Jadi, ketika motif tidak memberitahu kita apa yang sebenarnya
terjadi, mereka memberi kita suatu gagasan/ ide tentang serangkaian hal- hal
yang ingin dilakukan seseorang. Seseorang dengan suatu kebutuhan untuk
berprestasi akan bekerja keras di sekolah, di bisnis, dalam permainan, dan
dalam banyak situasi. Motif adalah keadaan umum yang membuat kita dapat
memprediksi perilaku dalam banyak situasi yang berbeda.
Motif tidak berdiri sendiri, tetapi saling berkaitan dengan
factor- factor lain, baik factor eksternal (contohnya seperti, mahasiswa yang
rajin belajar agar dapat cepat lulus dengan IPK yang baik), maupun factor
internal (contohnya seperti, rasa lapar ingin makan, rasa haus ingin minum).
Hal tersebut menunjukan bahwa perilaku itu didorong dan diarahkan ke tujuan.
Biasanya individu yang menunjukan perilaku yang ingin mencapai suatu tujuan
tersebut biasanya cenderung untuk menetap. Suatu istilah yang menunjuk ke
kekuatan yang mendorong dan mengarahkan keberhasilan perilaku yang tetap ke
arah tujuan tertentu disebut “motivasi”.
Menurut Walgito, motivasi adalah keadaan dalam diri individu
atau organisme yang mendorong perilaku ke arah tujuan. Menurut walgito motivasi
mengandung 3 (tiga) aspek, yaitu :
a. Keadaan yang mendorong dan kesiapan bergerak dalam diri
individu yang timbul karena kebutuhan jasmani, keadaan lingkungan, dan keadaan
mental.
b. Perilaku yang timbul dan terarah karena keadaan tersebut.
c. Sasaran dan tujuan yang dikejar oleh perilaku tersebut.
Sedangkan menurut Plotnik, motivasi mengacu pada berbagai factor fisiologi dan
psikologi yang menyebabkan seseorang melakukan aktivitas dengan cara yang
spesifik pada waktu tertentu.
Seseorang yang termotivasi menunjukan 3 (tiga) ciri sebagai
berikut :
a. Anda terdorong berbuat atau melaksanakan sesuatu kegiatan.
b. Anda langsung mengarahkan energy anda untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.
c. Anda mempunyai intensitas perasaan- perasaan yang berbeda
tentang pencapaian tujuan itu.
Komunikasi (dari bahasa Inggris “communication”), secara
etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus,
dan perkataan ini bersumber pada kata communis Dalam kata communis ini
memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang
memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna.
- KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan adalah proses
mempengaruhi aktivitas-aktivitas sebuah kelompok yang diorganisasi kearah
pencapaian tujuan. Kepemimpinan yang
efektif harus memberikan pengarahan terhadap usaha-usaha semua pekerja dalam
mencapai tujuan tujuan organisasi. Tanpa kepemimpinan atau bimbingan, hubungan
antara tujuan perseorangan dan tujuan organisasi mungkin terjadi renggang
(lemah) keadaan ini menimbulkan situasi dimana perseorangan berkerja untuk
mencapai tujuan pribadinya, sementara itu keseluruhan organisasi menjadi tidak
efisien dalam mencapa sasaran-sasarannya.
Tipe-Tipe
Kepemimpinan
1.Tipe
Otokratis
Ciri-cirinya
antara lain:
a. Mengandalkankepada kekuatan /
kekuasaan
b.Menganggapdirinya paling
berkuasa
c. Kerasdalam mempertahankan
prinsip
d. Jauhdari para bawahan
e.
Perintahdiberikan secara paksa
2.Tipe
Laissez Faire
Ciri-ciri
antara lain :
a. Memberi kebebasan kepada para
bawahan
b. Pimpinan tidak terlibat dalam
kegiatan
c. Semua pekerjaan dan tanggung jawab
dilimpahkan kepada bawahan
d.
Tidak mempunyai wibawa
e. Tidakada
koordinasi dan pengawasan yang baik
3.
Tipe Paternalistik
Ciri-ciri
antara lain :
a. Pemimpin bertindak sebagai
bapak
b. Memperlakukan bawahan sebagai
orang yang belum dewasa
c.
Selalu memberikan perlindungan
d. Keputusanada
ditangan pemimpin.
4.
Tipe Militerlistik
Ciri-ciri
antara lain :
a. Dalam komunikasi menggunakan
saluran formal
b. Menggunakan sistem komando/
perintah
c.
Segala sesuatu bersifat formal
d. Disiplin yang
tinggi, kadang bersifat kaku.
5.
Tipe Demokratis
Ciri-ciri
antara lain :
a. Berpartisipasi aktif dalam
kegiatan organisasi
b.
Bersifat terbuka
c. Bawahan diberi kesempatan
untuk memberi saran dan ide-idebaru
d. Dalampengambilan keputusan
utamakan musyawarah untuk mufakat
e. Menghargai
potensi individu.
6.Tipe
Open Leadership
Tipe
ini hampir sama dengan tipe demokratis. Perbedaannya terletak dalam hal
pengambilan keputusan. Dalam tipe ini keputusan ada ditangan pemimpin.
Teori
Kepemimpinan
1.Teori
Kelebihan
2.Teori
Sifat
3.Teori
Keturunan
4.Teori
Kharismatis
5.Teori
Bakat
6.Teori
Sosial.
- KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
Komunikasi adalah suatu proses
penyampaian informasi dan pengertian dari satu orang ke orang lain.
Unsur-unsur Komunikasi ada
5, yaitu :
1.Komunikator
2.Menyampaikan
berita
3.Berita-berita
yang disampaikan
4.Komunikasi
5.Tanggapan
atau reaksi
- Hambatan-Hambatan Komunikasi
1.Hambatan
yang bersifat teknis
2.Hambatan
semantik
3.Hambatan
perilaku
- Klasifikasi Komunikasi Dalam
Organisasi
1.Dari
segi sifatnya :
a. Komunikasi Lisan
b. Komunukasi Tertulis
c. Komunikasi Verbal
d.
Komunikasi Non Verbal
2.
Dari segi arahnya
a. Komunikasi Ke atas
b. Komunikasi Ke bawah
c. Komunikasi Diagonal Keatas
d. Komunikasi Diagonal Kebawah
e. Komunikasi Horizontal
f. Komunikasi Satu Arah
g.
Komunikasi Dua Arah
3.
Menurut Lawannya :
a. Komunikasi Satu Lawan Satu
b. Komunikasi Satu Lawan Banyak
(kelompok)
c.
Kelompok Lawan Kelompok
4.
Menurut Keresmiannya :
a.
Komunikasi Formal
b.
Komunikasi Informal
-
PERUBAHAN
DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
Perubahan
Faktor penyebab terjadinya
perubahan dibedakan jadi dua, yaitu: Lingkungan intern, antara lain:
a.Perubahan
kebijakan pimpinan
b.Perubahan
tujuan
c.Perluasan
wilayah operasi tujuan
d.Volume
kegiatan bertambah banyak
e.Sikap
& perilaku dari para anggota organinsasi.
Lingkungan Ekstern :
a.Politik
b.Hukum
c.Kebudayaan
d.Teknologi
e.Sumber
Daya Alam
f.Demografi
g.Sosiologi
Sikap
organisasi dalam menghadapi terjadinya perubahan lingkungan intern/ ekstern,
yaitu :
a.Mengadakan
perubahan struktur organisasi.
b.Mengubah
sikap & perilaku pegawai.
c.Mengubah
tata aliran kerja.
d.Mengubah
peralatan kerja.
e.Mengubah
prosedure kerja
f.Mengadakan
perubahan dalam hubungan kerja antar personel
Proses perubahan, yaitu:
1.Mengadakan
pengkajian.
2.Mengadakan
identifikasi.
3.Menetapkan
perubahan.
4.Menentukan
strategi.
5.Melakukan
evaluasi.
- PENGEMBANGAN
ORGANISASI (P.O)
Ciri-ciri pengembangan
organisasi, antara lain:
•(P.O) merupakan usaha yang dilakukan secara
berencana.
•(P.O) mencerminkan suatu proses yang
berlangsugn terus-menerus.
•(P.O) berorientasi masalah organisasi yang
harus dipecahkan.
•(P.O) merupakan usaha ke arah penyempurnaan
organisasi.
•(P.O) merupakan tanggapan terhadap berbagai
perubahan yang terjadi diluar organisasi, dsb.
1.
Metode pengembangan Org:
a.Jaringan
manajerial
b.Latihan
kepekaan
c.Pembentukan
tim
d.Umpan
balik Survai
2. Metode Pengembangan
Keterampilan & Sikap
a.Latihan
ditempat kerja
b.Latihan
instruksi kerja
c.Latihan
diluar tempat kerja
d.Latihan
ditempat tiruan
- Langkah-Langkah Pengembangan Organisasi.
Penilaian
keadaan,
Pemecahan
masalah,
Implementasi,
dan
evaluasi.
- Sejarah Perkembangan Organisasi
Sejarah pengembangan organisasi ditunjukkan oleh lima latar
belakang yaitu :
pelatihan laboratorium, umpan balik survei, riset tindakan, dan
produktivitas dan kualitas kehidupan kerja, serta perubahan strategik.
Pertumbuhan yang berkelanjutan di dalam sejumlah deversitas
pendekatan PO, praktisi, dan keterlibatan organisasi membuktikan sehatnya suatu
disiplin dan menawarkan suatu prospek yang menguntungkan di waktu mendatang.
- Karakteristik Pengembangan Organisasi
• Keputusan penuh dengan pertimbangan.
• Diterapkan pada semua sub sistem manusia baik individu,
kelompok dan organisasi.
• Menerima intervensi baik dari luar maupun dalam organisasi
yang mempunyai kedudukan di luar mekanisme organisasi.
• Kolaborasi.
• Teori sebagai alat analisis.
- Organisasi Masa Depan
1. Organisasi masa depan harus lebih memperhatikan lingkungan
luar yang selalu berubah sehingga dapat lebih tanggap dengan demikian tetap
hidup, stabil dan bahkan berkembang.
2. Berbagai ciri keefektifan organisasi perlu dihayati agar
dapat dijadikan pegangan mengembangkan organisasi.
3. Kecenderungan adanya heterogenitas, penting dan perlunya
informasi dan berkurangnya kesetiakawanan sosial memaksa kita untuk selalu
berusaha memilih personalia yang terbaik, membuat sistem informasi yang baik
dan mengusahakan kedisiplinan dan kesetiaan yang tinggi.
Materi ini bersumber dari :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar