Jumat, 28 September 2012

Tugas : Teori Organsasi Umum 1

Nama : Pazriah Ulfah
Kelas : 2 KA 02 
NPM : 18111720
Mata kuliah : Teori Organisasi Umum 1 #



 Teori Organisasi Umum

Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesinmetodelingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.

Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
·         Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
·         James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
·         Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
·         Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.

·         Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)
a. Teori Birokrasi
b. Teori Administrasi
c. Manajemen Ilmiah

·         Teori Neo Klasik (Teori Hubungan atau Manusiawi)
Menekenakan pentingnya aspek psikologis & sosial karyawan

·         Teori Organisasi Modern
Semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan & saling ketergantungan.
  •         CIRI CIRI ORGANISASI

  • Lembaga social yang terdiri atas kumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang ditetapkan.
  • Dikembangkan untuk mencapai tujuan
  • Secara sadar dikoordinasi dan dengan sengaja disusun
  • Instrumen social yang mempunyai batasan yang secara relatif dapat diidentifikasi.

  •       UNSUR UNSUR ORGANISASI

Unsur-unsur organisasi :
–Manusia(Man)
–Kerjasama
–Tujuan Bersama
–Peralatan (Equipment)
–Lingkungan
–Kekayaan alam
–Kerangka/Konstruksi Mental Organisasi

Secara garis besar organisasi mempunyai tiga unsur yaitu orang-orang, kerjasama dan tujuan bersama-sama . Ketiga ketiga unsur tersebut saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan. Dari berbagai macam teori organisasi yang dikemukakan oleh para ahli, tiada satupun yang memiliki kebenaran mutlak. Antara berbagai macam teori organisasi tersebut saling isi dan saling melengkapi.

  •      TIPE ORGANISASI

  • Piramida Mendatar (flat)
ciri-ciri :
a.Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki kewenangan sedikit
b.Jumlah pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak
c.Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil.

  • Piramida terbalik
Organisasi piramida terbalik salah satu unit dari tipe piramida terbalik ialah jumlah jabatan pimpinan lebih besar dari pada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi – organanisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi – organisasi / lembaga penelitian, lembaga Pendidikan.

  • Tipe Kerucut
ciri-ciri organisasi dari tipe kerucut :

a.Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.
b.Rentang kendali sempit.
c.Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab dapat dilakukan sampai kepada pejabat/pimpinan yang bawah/rendah.
d.Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
e.Jumlah informasi jabatan cukup besar.

  •       BENTUK ORGANISASI

Bentuk-bentuk organisasi :

1.Bentuk Organisasi Staff
2.Bentuk Organisasi Lini
3.Bentuk Organisasi Fungsional
4.Bentuk Organisasi Fungsional & Lini
5.Bentuk Organisasi Fungsional & Staff
6.Bentuk Organisasi Lini &Staff

  •       STRUKTUR ATAU SKEMA ORGANISASI

Struktur/ bagan organisasi memperlihatkan satuan-satuan organisasi, hubungan-hubungan & saluran wewenang & tanggung jawab yang ada dalam organisasi.

Macam-macam Skema Organisasi:
ö  Berdasarkan teknik atau cara membuatnya

  •  Skema organisasi Tegak Lurus dari atas kebawah
  •  Skema organisasi Mendatar dari kiri kekanan
  • Ž  Skema organisasi gabungan Tegak Lurus dan Mendatar
  •   Skema Organisasi Lingkaran
  •   Skema Organisasi Gambar
ö  Berdasarkan isi atau fungsi didalamnya:


  •  Skema Organisasi Fungsional:
Menjelaskan tentang letak dari fungsi-fungsi tugas  dalam hubungannya dengan fungsi-funsi yang lain.

  •  Skema Organisasi Jabatan
Menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai dengan jabatan masing-masing.

  •  Skema Organisasi Nama
Menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai dengan nama-nama para pejabat yang bersangkutan.

  • Skema Organisasi Nama dan Jabatan
Menggabungkan antara masing-masing jabatan dengan masing-masing nama para pejabat dalam suatu organisasi.

  •  Skema Organisasi Struktur
Menjelaskan tingkatan jenjang antara unit-unit dalam organisasi tersebut.



  •       MACAM ORGANISASI DARI SEGI TUJUAN

•Organisasi Niaga
•Organisasi Sosial
•Organisasi Regional & International

-          Organisasi Niaga
Organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan.

Macam-macam Organisasi Niaga
1.Perseroan Terbatas (PT)
2.Perseroan Komanditer (CV)
3.Firma (FA)
4.Koperasi
5.Join Ventura
6.Trus
7.Kontel
8.Holding Company

-          Organisasi Sosial (Orgs. Kemasyarakatan)

Organisasi Sosial Organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakatJalur pembentukan organisasi Kemasyarakatan :a.Jalur Keagamaan b.Jalur Profesic.Jalur Kepemudaan d.Jalur Kemahasiswaane.Jalur Kepartaian & Kekaryaan

-          Organisasi Regional & International

Organisasi Regional organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu sajaOrganisasi InternasionalOrganisasi yang anggota-
anggotanya meliputi negara di dunia.


  - Arti Pentingnya Organisasi & Metode

Pada dasarnya pengertian organisasidapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu organisasi dalam arti statis dan organisasi dalam arti dinamis. Terdapat hubungan yang erat antara manajemen, organisai dan metode (tata kerja).  Manajemen, organisai dan tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan secara efisien.

-          Manajemen & Organisasi

Organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan.

-Manajemen & Tata Kerja

  1. Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-  sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan
  2. Tata kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.

- Manajemen, Organisasi & Tata kerja

  1. Manajemen : Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia
  2. Organisasi : Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokan
  3. Tata Kerja : Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien
  •        PROSES  ORGANISASI
Proses Mempengaruhi

·         Pengertian Pengaruh

     Pengaruh adalah kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok.
Elemen-elemen proses mempengaruhi :
a.orang yang mempengaruhi (0)
b.metode mempengaruhi (→)
c.orang yang dipengaruhi (p)
Jadi proses mempengaruhi : 0 →p

  • Metode mempengaruhi
a.Kekuatan fisik
b.Penggunaan sanksi (positif/negatif)
c.Keahlian
d.Kharisma (daya tarik)

  • Daerah Pengaruh
Daerah pengaruh mencakup hubungan-hubungan :
a. Antara perseorangan
b. Kelompok dengan seseorang
c. Seseorang dengan kelompok

-  Proses Mempengaruhi

Hubungan antara Kekuasaan dan Pengaruh
a.AnalisisFrench-Raven
b.AnalisisEtzioni
c.AnalisisNisbel

-  Proses Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara berbagai alternatif.

Konsep Pengambilan Keputusan:

•Identifikasi dan diagnosis masalah
•Pengumpulan dan analisis data yang relevan
•Pengembangan & evaluasi alternantif
•Pemilihan alternatif terbaik
•Implementasi keputusan & evaluasi terhadap hasil -hasil


-  Proses Pengambilan Keputusan

  • Tipe –Tipe Keputusan Manajemen : 
•Keputusan-keputusanperseorangan dan strategi
•Kepusan-keputusan pribadi & strategi
•Keputusan-keputusan dasar & rutin

a.Model-model Pengambilan Keputusan
•Relationalitas Keputusan
•Model-model perilaku pengambilan keputusan

b.Teknik Pengambilan Keputusan
•Teknik -teknik Kreatif: Brainstorming & Synectics
•Teknik -teknik Partisipatif
•Teknik -teknik pengambilan keputusan Modern : Teknik Delphi, Teknik Kelompok Nominal

  •       KONFLIK ORGANISASI

Konflik adalah segala macam interaksi pertentangan atau antogonistik antara dua atau lebih pihak.

Jenis-jenis Konflik
Jenis-jenis Konflik :
a. Konflik peranan yang terjadi didalam diri seseorang (person-role conflict)
b. Konflik antar peranan (inter-role conflict)
c. Konflik yang timbul karena seseorang harus memenuhi harapan  beberapa orang (intesender conflict)
d. Konflik yang timbul karena disampaikannya informasi yang  saling bertentangan (intrasender conflict) Konflik juga dapat dibedakan menurut pihak-pihak yang saling
bertentangan. Atas dasar hal ini , ada 5 jenis konflik , yaitu :
a. Konflik dalam diri individu.
b. Konflik antar individu.
c. Konflik antar individu dan kelompok.
d. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama.
e. Konflik antar organisasi

  Sumber-Sumber Konflik
a.Kebutuha untuk membagi(sumber daya-sumber daya) yang terbatas.
b.Perbedaan-perbedaan dalam berbagai tujuan.
c.Saling ketergantungan kegiatan-kegiatan kerja.
d. Perbedaan nilai-nilai atau persepsi.
e. Kemandirian organisasional.
f. Gaya-gaya individual.

Strategi Penyelesaian Konflik
Ada 3 strategi dasar :
a.Kalah –kalah
b.Menang –kalah
c.Menang –menang.

Sumber-sumber konflik organisasional sebagian besar merupakan hasil dinamika interaksi individual dan kelompok serta proses –prosespsikologis. Untuk menyelesaikan konflik yang terjadi pimpinan dapat melakukantindakanalternatif seperti dibawah ini, tergantung pada situasi dan kondisi yang ada. Tindakanalternatiftersebut adalahmenggunakankekuasaan, konfrontasi, kompromi, menghaluskan situasi dan pengunduran diri.

  •       PENGERTIAN MOTIVASI
Motivasi berasal dari bahasa Latin ‘movere’ yang berarti bergerak atau bahasa Inggrisnya ‘to move’. Motif diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri individu yang mendorong untuk berbuat (driving force). Motif juga membantu kita membuat prediksi tentang perilaku. Jika kita menyimpulkan motif dari contoh perilaku seseorang, dan jika kesimpulan kita itu benar, kita ada dalam posisi yang baik untuk membuat prediksi tentang apa yang akan dilakukan orang di masa yang akan datang. Seseorang yang memiliki dorongan yang kuat untuk menyakiti orang lain, akan menunjukan kekejaman dalam banyak situasi yang berbeda, seseorang yang cenderung memiliki motif berteman akan mencari teman itu dalam banyak situasi. 

Jadi, ketika motif tidak memberitahu kita apa yang sebenarnya terjadi, mereka memberi kita suatu gagasan/ ide tentang serangkaian hal- hal yang ingin dilakukan seseorang. Seseorang dengan suatu kebutuhan untuk berprestasi akan bekerja keras di sekolah, di bisnis, dalam permainan, dan dalam banyak situasi. Motif adalah keadaan umum yang membuat kita dapat memprediksi perilaku dalam banyak situasi yang berbeda.
Motif tidak berdiri sendiri, tetapi saling berkaitan dengan factor- factor lain, baik factor eksternal (contohnya seperti, mahasiswa yang rajin belajar agar dapat cepat lulus dengan IPK yang baik), maupun factor internal (contohnya seperti, rasa lapar ingin makan, rasa haus ingin minum). Hal tersebut menunjukan bahwa perilaku itu didorong dan diarahkan ke tujuan. Biasanya individu yang menunjukan perilaku yang ingin mencapai suatu tujuan tersebut biasanya cenderung untuk menetap. Suatu istilah yang menunjuk ke kekuatan yang mendorong dan mengarahkan keberhasilan perilaku yang tetap ke arah tujuan tertentu disebut “motivasi”. 

Menurut Walgito, motivasi adalah keadaan dalam diri individu atau organisme yang mendorong perilaku ke arah tujuan. Menurut walgito motivasi mengandung 3 (tiga) aspek, yaitu :

a. Keadaan yang mendorong dan kesiapan bergerak dalam diri individu yang timbul karena kebutuhan jasmani, keadaan lingkungan, dan keadaan mental.
b. Perilaku yang timbul dan terarah karena keadaan tersebut.
c. Sasaran dan tujuan yang dikejar oleh perilaku tersebut. Sedangkan menurut Plotnik, motivasi mengacu pada berbagai factor fisiologi dan psikologi yang menyebabkan seseorang melakukan aktivitas dengan cara yang spesifik pada waktu tertentu. 

Seseorang yang termotivasi menunjukan 3 (tiga) ciri sebagai berikut :

a. Anda terdorong berbuat atau melaksanakan sesuatu kegiatan.
b. Anda langsung mengarahkan energy anda untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
c. Anda mempunyai intensitas perasaan- perasaan yang berbeda tentang pencapaian tujuan itu.

Komunikasi (dari bahasa Inggris “communication”), secara etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata communis Dalam kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna.

  •       KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktivitas-aktivitas sebuah kelompok yang diorganisasi kearah pencapaian tujuan.  Kepemimpinan yang efektif harus memberikan pengarahan terhadap usaha-usaha semua pekerja dalam mencapai tujuan tujuan organisasi. Tanpa kepemimpinan atau bimbingan, hubungan antara tujuan perseorangan dan tujuan organisasi mungkin terjadi renggang (lemah) keadaan ini menimbulkan situasi dimana perseorangan berkerja untuk mencapai tujuan pribadinya, sementara itu keseluruhan organisasi menjadi tidak efisien dalam mencapa sasaran-sasarannya.

Tipe-Tipe Kepemimpinan

1.Tipe Otokratis
Ciri-cirinya antara lain:
a. Mengandalkankepada kekuatan / kekuasaan
b.Menganggapdirinya paling berkuasa
c. Kerasdalam mempertahankan prinsip
d. Jauhdari para bawahan
e. Perintahdiberikan secara paksa

2.Tipe Laissez Faire
Ciri-ciri antara lain :
a. Memberi kebebasan kepada para bawahan
b. Pimpinan tidak terlibat dalam kegiatan
c. Semua pekerjaan dan tanggung jawab dilimpahkan kepada bawahan
d. Tidak mempunyai wibawa
e. Tidakada koordinasi dan pengawasan yang baik

3. Tipe Paternalistik
Ciri-ciri antara lain :
a. Pemimpin bertindak sebagai bapak
b. Memperlakukan bawahan sebagai orang yang belum dewasa
c. Selalu memberikan perlindungan
d. Keputusanada ditangan pemimpin.

4. Tipe Militerlistik
Ciri-ciri antara lain :
a. Dalam komunikasi menggunakan saluran formal
b. Menggunakan sistem komando/ perintah
c. Segala sesuatu bersifat formal
d. Disiplin yang tinggi, kadang bersifat kaku.

5. Tipe Demokratis
Ciri-ciri antara lain :
a. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan organisasi
b. Bersifat terbuka
c. Bawahan diberi kesempatan untuk memberi saran dan ide-idebaru
d. Dalampengambilan keputusan utamakan musyawarah untuk mufakat
e. Menghargai potensi individu.

6.Tipe Open Leadership

Tipe ini hampir sama dengan tipe demokratis. Perbedaannya terletak dalam hal pengambilan keputusan. Dalam tipe ini keputusan ada ditangan pemimpin.

Teori Kepemimpinan

1.Teori Kelebihan
2.Teori Sifat
3.Teori Keturunan
4.Teori Kharismatis
5.Teori Bakat
6.Teori Sosial.


  •      KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi dan pengertian dari satu orang ke orang lain.

Unsur-unsur Komunikasi ada 5, yaitu :
1.Komunikator
2.Menyampaikan berita
3.Berita-berita yang disampaikan
4.Komunikasi
5.Tanggapan atau reaksi

Bagaimana Menyalurkan Ide Melalui Komunikasi


  •      Hambatan-Hambatan Komunikasi

1.Hambatan yang bersifat teknis
2.Hambatan semantik
3.Hambatan perilaku

  •      Klasifikasi Komunikasi Dalam Organisasi

1.Dari segi sifatnya :

a. Komunikasi Lisan
b. Komunukasi Tertulis
c. Komunikasi Verbal
d. Komunikasi Non Verbal


2. Dari segi arahnya

a. Komunikasi Ke atas
b. Komunikasi Ke bawah
c. Komunikasi Diagonal Keatas
d. Komunikasi Diagonal Kebawah
e. Komunikasi Horizontal
f. Komunikasi Satu Arah
g. Komunikasi Dua Arah
3. Menurut Lawannya :

a. Komunikasi Satu Lawan Satu
b. Komunikasi Satu Lawan Banyak (kelompok)
c. Kelompok Lawan Kelompok

4. Menurut Keresmiannya :

a. Komunikasi Formal
b. Komunikasi Informal


  •       PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI

Perubahan
Faktor penyebab terjadinya perubahan dibedakan jadi dua, yaitu: Lingkungan intern, antara lain:
a.Perubahan kebijakan pimpinan
b.Perubahan tujuan
c.Perluasan wilayah operasi tujuan
d.Volume kegiatan bertambah banyak
e.Sikap & perilaku dari para anggota organinsasi.

Lingkungan Ekstern :

a.Politik
b.Hukum
c.Kebudayaan
d.Teknologi
e.Sumber Daya Alam
f.Demografi
g.Sosiologi
Sikap organisasi dalam menghadapi terjadinya perubahan lingkungan intern/ ekstern, yaitu :
a.Mengadakan perubahan struktur organisasi.
b.Mengubah sikap & perilaku pegawai.
c.Mengubah tata aliran kerja.
d.Mengubah peralatan kerja.
e.Mengubah prosedure kerja
f.Mengadakan perubahan dalam hubungan kerja antar personel

Proses perubahan, yaitu:
1.Mengadakan pengkajian.
2.Mengadakan identifikasi.
3.Menetapkan perubahan.
4.Menentukan strategi.
5.Melakukan evaluasi.

  •       PENGEMBANGAN ORGANISASI (P.O)

Ciri-ciri pengembangan organisasi, antara lain:
•(P.O) merupakan usaha yang dilakukan secara berencana.
•(P.O) mencerminkan suatu proses yang berlangsugn terus-menerus.
•(P.O) berorientasi masalah organisasi yang harus dipecahkan.
•(P.O) merupakan usaha ke arah penyempurnaan organisasi.
•(P.O) merupakan tanggapan terhadap berbagai perubahan yang terjadi diluar organisasi, dsb.

1. Metode pengembangan Org:
a.Jaringan manajerial
b.Latihan kepekaan
c.Pembentukan tim
d.Umpan balik Survai

2. Metode Pengembangan Keterampilan & Sikap
a.Latihan ditempat kerja
b.Latihan instruksi kerja
c.Latihan diluar tempat kerja
d.Latihan ditempat tiruan
  • Langkah-Langkah Pengembangan Organisasi.
         Penilaian keadaan,
         Pemecahan masalah,
         Implementasi, dan
         evaluasi.
  • Sejarah Perkembangan Organisasi
Sejarah pengembangan organisasi ditunjukkan oleh lima latar belakang yaitu :
pelatihan laboratorium, umpan balik survei, riset tindakan, dan produktivitas dan kualitas kehidupan kerja, serta perubahan strategik.
Pertumbuhan yang berkelanjutan di dalam sejumlah deversitas pendekatan PO, praktisi, dan keterlibatan organisasi membuktikan sehatnya suatu disiplin dan menawarkan suatu prospek yang menguntungkan di waktu mendatang.
  • Karakteristik Pengembangan Organisasi
• Keputusan penuh dengan pertimbangan.
• Diterapkan pada semua sub sistem manusia baik individu, kelompok dan organisasi.
• Menerima intervensi baik dari luar maupun dalam organisasi yang mempunyai kedudukan di luar mekanisme organisasi.
• Kolaborasi.
• Teori sebagai alat analisis.
  • Organisasi Masa Depan
1. Organisasi masa depan harus lebih memperhatikan lingkungan luar yang selalu berubah sehingga dapat lebih tanggap dengan demikian tetap hidup, stabil dan bahkan berkembang.
2. Berbagai ciri keefektifan organisasi perlu dihayati agar dapat dijadikan pegangan mengembangkan organisasi.
3. Kecenderungan adanya heterogenitas, penting dan perlunya informasi dan berkurangnya kesetiakawanan sosial memaksa kita untuk selalu berusaha memilih personalia yang terbaik, membuat sistem informasi yang baik dan mengusahakan kedisiplinan dan kesetiaan yang tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar