Minggu, 20 April 2014

Screen Apnea, Gangguan Pernapasan Saat Menggunakan Komputer


Screen Apnea, Gangguan Pernapasan Saat Menggunakan Komputer





Para ahli memberikan peringatan terhadap semua orang yang terlalu sering menggunakan komputer. Penelitian mengungkap adanya sebuah kelainan yang disebut ‘screen apnea’. Jika apnea tidur adalah gangguan pernapasan ketika seseorang tidur, maka screen apnea adalah gangguan pernapasan ketika seseorang menggunakan komputer.

Peneliti menemukan bahwa 80 persen orang yang mengetik di komputer tidak bernapas dengan benar. Hal ini bisa berbahaya untuk kesehatan mereka. Adam Clark Estes, seorang blogger dari Gizmodo bahkan mengakui hal ini, mengacu pada pengalaman yang dialaminya.
Estes mengaku bahwa dia mudah merasa pusing jika terlalu fokus dan berkonsentrasi pada teks atau tulisan yang penting di komputernya. Mengambil napas dalam bisa membantu meredakannya, namun rasa pusing itu kembali lagi ketika dia mulai fokus pada tulisan di layar.

Sebutan screen apnea sendiri digunakan pertama kali oleh pimpinan Apple, Linda Stone. Linda menjelaskan bahwa ketika mengetik atau membaca tulisan di layar komputer, banyak orang yang tak bernapas dengan benar. Mereka cenderung menahan napas, mengurangi aliran oksigen ke otak, dan mempengaruhi sistem saraf simpatik.

Karena hal ini, pupil seseorang akan membesar, detak jantung akan semakin cepat, dan membesarkan volume pembuluh darah pada wajah. Ada juga yang mengalami rasa kram pada kaki atau berkeringat secara berlebihan, seperti dilansir oleh Genius Beauty.

Karena itu Stone menyarankan bagi setiap pengguna komputer aktif untuk selalu mengontrol napas mereka ketika bekerja. Jika perlu, mereka secara teratur memeriksa detak jantung mereka agar terhindar dari screen apnea.

Referensi http://infojakarta.net/screen-apnea-gangguan-pernapasan-saat-menggunakan-komputer/

Analisa :

Saat kita berlama lama di depan komputer, pasti pernah merasa pusing ketika terlalu fokus dan berkonsentrasi pada teks penting atau menulis di komputer. Mengambil napas dalam-dalam dapat membantu meringankan itu, tapi pusing akan datang kembali lagi ketika ia mulai fokus pada kata-kata di layar.

Maka dari itu, di untuk setiap pengguna komputer aktif untuk selalu mengontrol napas saat bekerja. Jika perlu, secara teratur periksakan detak jantung untuk menghindari screen apnea. Memang bukan masalah penyakit yang serius, namun kita harus waspada dab berhati hati. Ada baiknya merefresh mata kita dari pandangan ke layar komputer, setelah merasa enak, baru bisa di lanjutkan kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar