Tugas ke 1 V-class PPSI
4KA02 - Pazriah Ulfah
Alasan menggunakan software open source dalam membuat aplikasi
Karena
dengan menggunakan software open source, Pengguna dapat mempelajari dan
melakukan modifikasi untuk membuat software tersebut sesuai dengan kebutuhan
mereka. Pengembangan
open source software melibatkan banyak orang dari berbagai penjuru dunia yang
berinteraksi melalui internet. Maka bermunculanlah berbagai macam software yang
dibuat berbasis open source ini yang dipublikasikan melalui internet. Pola open
source ini telah melahirkan developer-developer handal dari berbagai penjuru
dunia. Dengan pola open source orang dapat membuat dan mengembangkan apa yang
disebut dengan free software. Software ini dapat digunakan tanpa perlu membayar
lisensi atau hak cipta karena memang dikembangkan dengan pola open source.
Jadi, dengan pola open source orang dapat mengembangkan software dan
mempublikasikannya dengan bebas melalui internet. Maka tidak heran apabila kita
akan banyak menemukan free software ini di internet dan bisa secara bebas
mendownloadnya tanpa perlu membayar uang sepeser pun kepada pengembang software
tersebut.
Software open source masih tetap terbaik. Banyak dari software
tersebut memiliki fitur yang sebanding dengan software mahal seperti Visual
Studio, dll. Kalaupun kita tidak menemukan fitur yang benar-benar lengkap dalam
satu software, kita masih bisa menggunakan kombinasi dari dua atau lebih
software karena tentunya tidak perlu mengeluarkan biaya apapun selagi
menggunakan open source. Dengan Open Source, kita tidak perlu membuat segala
sesuatunya dari awal. Kita bisa manfaatkan teknologi Open Source yang sudah
ada, memodifikasi sesuai kebutuhan, dan mendisribusikannya selama tidak melanggar
lisensi yang tertera. Dengan menggunakan Open Source, karya yang kita jual akan
memiliki harga yang terjangkau. Jadi, penikmat karya kita bukan hanya kaum
menengah ke atas, tapi juga masyarakat menengah ke bawah. Hal ini justru akan
melejitkan kesuksesan kita. Jangan pernah berpikir bahwa dengan Open Source
kita tidak akan bisa sukses. Lihat saja Google dan Facebook. Mereka menggunakan
teknologi Open Source, tapi apakah mereka gagal dalam berbisnis?
Dengan menggunakan Software Open Source ini kebutuhan pengguna komputer dapat terpenuhi. sebagian besar pengguna komputer hanya menggunakan saja tidak perlu tahu cara membuat sebuah Software? dan umumnya tidak terlalu tahu banyak tahu tentang seluk beluk komputer. Bayangkan jika kita membeli produk Software berlisensi (berbayar) dari sebuah perusahaan. Dua tahun setelah membeli produk tersebut, pembuat produk (perusahaan tersebut) tiba-tiba kolaps (bangkrut). Bisnisnya hancur dan produksi pun berhenti. Tidak ada lagi dukungan, tidak ada lagi pembaharuan. Kita jadi kebingungan dan mau tidak mau membeli produk baru dari produsen/perusahaan lain. Mengapa harus membeli produk baru dari perusahaan lain? Karena kita tidak memiliki kode Program dari Software tersebut. Andai kita memiliki atau diberikan akses untuk membuka dan memperbaharui kode Program tersebut maka kita bisa meminta bantuan pihak lain untuk melanjutkan. Dengan demikian, kita tak perlu membeli produk baru. Dan kerugian yang dialami pembeli akan menjadi lebih minim. Sebagian besar produk Open Source memang gratis dan terbuka. Tetapi tidak seluruhnya.
Dengan menggunakan Software Open Source ini kebutuhan pengguna komputer dapat terpenuhi. sebagian besar pengguna komputer hanya menggunakan saja tidak perlu tahu cara membuat sebuah Software? dan umumnya tidak terlalu tahu banyak tahu tentang seluk beluk komputer. Bayangkan jika kita membeli produk Software berlisensi (berbayar) dari sebuah perusahaan. Dua tahun setelah membeli produk tersebut, pembuat produk (perusahaan tersebut) tiba-tiba kolaps (bangkrut). Bisnisnya hancur dan produksi pun berhenti. Tidak ada lagi dukungan, tidak ada lagi pembaharuan. Kita jadi kebingungan dan mau tidak mau membeli produk baru dari produsen/perusahaan lain. Mengapa harus membeli produk baru dari perusahaan lain? Karena kita tidak memiliki kode Program dari Software tersebut. Andai kita memiliki atau diberikan akses untuk membuka dan memperbaharui kode Program tersebut maka kita bisa meminta bantuan pihak lain untuk melanjutkan. Dengan demikian, kita tak perlu membeli produk baru. Dan kerugian yang dialami pembeli akan menjadi lebih minim. Sebagian besar produk Open Source memang gratis dan terbuka. Tetapi tidak seluruhnya.
Berikut adalah keuntungan software
Open Source:
Sisi developer:
- Seluruh komunitas mau dan dapat membantu untuk membuat software menjadi lebih baik
- Tidak ada biaya iklan dan perawatan program
- Sebagai sarana untuk memperkenalkan konsep
Sisi pengguna:
- Lisensi Gratis, sehingga tidak memerlukan biaya tambahan untuk pembelian lisensi Software. dan kita tidak lagi terikat pada satu vendor Software dan membeli lisensi.
- Meningkatnya reliabilitas. Oleh karena kode sumber untuk program-program open source tersedia secara bebas maka program yang dibuat oleh seseorang ataupun sesuatu organisasi akan mendapatkan review dari rekan-rekannya ataupun pihak-pihak lain
- Meningkatnya keamanan. Selain itu dengan tersedianya kode sumber maka segala kesalahan yang terdapat dalam program, misalnya kesalahan logika ataupun kesalahan pengkodean, dapat segera diperbaiki tanpa perlu menunggu waktu yang lama, karena seseorang yang menemukan kesalahan tersebut dapat saja segera memperbaikinya dan mengirimkan perbaikan tersebut ke Internet atau bila ia tidak mampu memperbaikinya ia dapat memberitahu pihak-pihak lain.
- Respon yang baik dari pemakai sehingga bug dapat ditemukan dan diperbaiki dengan lebih cepat.
- Pengguna dapat terlibat dalam pengembangan program karena memiliki source code nya
- Legal, dan tidak melanggar undang-undang hak cipta serta aman dari razia penggunaan dan pembajakan Software illegal.
- Software Ope nSource bebas dari Malware (Virus/Worm/Trojan)
dibanding Software Illegal hasil Crack, Patch ataupun dari Keygen.
Open Source Software |
Disamping segudang
kelebihan tersebut, ada beberapa kekurangan dari Open Source ini, antara lain :
1. Memunculkan
celah awal ketika sumbe code masih mentah dan pengembangan dasar masih dalam
pembangunan.
2. Masalah
yang berhubungan dengan intelektual property. Pada saat ini, beberapa negara
menerima Software dan algoritma yang dipatentkan.
3. Kurangnya
Sumber Daya Manusia yang dapat menggunakan dan memanfaatkan Open Source. Salah
satu keuntungan utama dari gerakan adalah adanya ketersediaan
4. Kesulitan
dalam mengetahui status project : Tidak banyak iklan bagi Open Source Software,
biasanya beberapa project secara tidak langsung ditangani oleh perusahaan yang
mampu berinvestasi dan melakukan merketing.
5. Tidak
adanya proteksi terhadap Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)
Kebanyakan orang masih menganggap bahwa code merupakan aset yang harus dijaga kerahasiannya. Hal ini dikaitkan dengan besarnya usaha yang sudah dikeluarkan untuk membuat produk tersebut. Karena sifatnya yang terbuka, dapat di-abuse oleh orang-orang untuk mencuri ide dan karya orang lain.
Kebanyakan orang masih menganggap bahwa code merupakan aset yang harus dijaga kerahasiannya. Hal ini dikaitkan dengan besarnya usaha yang sudah dikeluarkan untuk membuat produk tersebut. Karena sifatnya yang terbuka, dapat di-abuse oleh orang-orang untuk mencuri ide dan karya orang lain.
Dari sekian banyak
kelebihan dan kekurangan perangkat lunak open source, perlu diingat bahwa
dengan adanya open source perkembangan project perangkat lunak didunia menjadi
sangat dinamis. Bagi developer/pengembang dapat mempertimbangkan untuk terlibat
dalam project open source untuk meningkatkan kemampuan dan pengalaman.
Sedangkan untuk pengguna dapat memulai mencoba produk open source yang populer,
seperti Mozilla atau OpenOffice.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar